to my bLog

Me and my blog with little Diary ^_^

jangan lupa maen SUPER MARIO yah sampe level akhir :D












































































































Kamis, 28 Juli 2011

| | 0 komentar

 Langkah Tim Garuda melaju lebih jauh di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 belum terbendung. Pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7), Indonesia menundukkan Turkmenistan 4-3. Dengan demikian, Indonesia melangkah ke putaran tiga berkat keunggulan agregat 5-4.

Tim Garuda langsung berinisiatif menyerang begitu peluit pertama ditiup wasit Benjamin Williams tanda berlangsungnya babak pertama. Baru bergulir enam menit peluang pertama dimiliki Indonesia. Namun peluang tersebut tidak mampu dimaksimalkan Cristian “El Loco” Gonzales yang sudah berdiri berhadapan dengan kiper lawan Maksatmyrat Shamuradov.

Semenit berselang Turkmenistan mengancam dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Timnas yang bisa diantisipasi Ferry Rotinsulu. Indonesia memecah kebuntuan ketika laga berlangsung sembilan menit. Gol pertama Indonesia dilesakkan El Loco dengan tandukan menyambut umpan silang Muhammad Ilham. 1-0 Indonesia memimpin.

Keunggulan itu membuat Turkmenistan mau tidak mau keluar menyerang. Kondisi ini dimanfaatkan Timnas dengan baik. Lewat serangan cepat kerjasama dengan Boaz Solossa, umpan tarik top skor Indonesia Super League itu dikonversi menjadi gol oleh Gonzales pada menit ke-19. Indonesia 2, Turkmenistan 0.

Satu menit menjelang turun minum Timnas melengkapi keunggulan 3-0 lewat gol fantastis Muhammad Nasuha. Tembakan bek Persija Jakarta itu menghujam keras tanpa bisa dihadang kiper lawan. Gol tersebut� langsung disambut suka cita suporter Merah Putih dan bertahan hingga turun minum.

Turkmenistan coba menekan begitu babak kedua dimulai. Namun Fery cukup tangguh menghalau bola. Serangan Turkmenistan berbuah gol bunuh diri Nasuha yang memperkecil ketinggalan mereka menjadi 1-3. Selang enam menit Timnas berhasil mengembalikan keunggulan menjadi tiga gol dari tembakan kaki kanan Ridwan.

Menit ke-79, Turkmenistan bermain dengan 10 pemain setelah Bahtiyar Hojaahmedov menerima kartu kuning kedua. Akan tetapi, keuntungan ini justru menjadi bumerang bagi Indonesia. Lemahnya koordinasi di barisan pertahanan dimanfaatkan Turkmenistan untuk mencetak dua gol melalui Berdy Shamuradov di menit ke-83 dan Gahrymanberdy Chonkaev menit ke-87.

Kedudukan jadi 4-3 dan mengundang bahaya bagi Timnas. Di injury time Ahmad Bustomi nyaris menggandakan keunggulan Timnas ketika sepakan jarak jauhnya membentur tiang. Hingga permainan berakhir skor 4-3 untuk Indonesia.(DIM)
Read more...

Jumat, 22 Juli 2011

| | 1 komentar


Joanna Noelle Levesque (atau yang lebih dikenal dengan nama jojo) adalah penyanyi R&B, dan pop muda amerika serikat yang berbakat. Ia lahir pada tanggal 20 Desember 1990 di Foxborough, Massachusetts. Ia memulai debut albumnya pada tahun 2004dengan singel "Leave (get out)" yang berhasil mendapatkan peringkat 4 di top 200 american billboard,dan peringkat 1 di top 100 U.K billboard. Pada tahun 2010 ini, Jojo akan segera merilis album ketiganya yang berjudul All I Want Is Everything. Pada awalnya album tersebut direncanakan dirilis pada pertengahan tahun 2009 lalu, namun itu tertunda karena pihak label yang menangani albumnya mengingkari janji sehingga JoJo menuntut untuk segera dirilis. Selain dalam bidang musik jojo juga sangat berbakat dalam hal berakting, hal ini dibuktinya pada film Aquamarine (2006), RV (2006), dan serial televisi True Confession Of Hollywood Starlite
Joanna Noelle Levesque Blagden atau pecinta musik mengenalnya dengan nama JoJo, lahir di Brattleboro, Vermont, Amerika Serikat pada 20 Desember 1990. Meskipun masih muda usia, tetapi kariernya di dunia hiburan cukup cemerlang. Jojo dikenal sebagai, penyanyi, pencipta lagu, dancer dan aktris.
Jojo dilahirkan dari keluarga dari banyak keturunan, seperti, Inggris, Irlandia, Polandia, Perancis dan Skotlandia. Jojo dibesarkan di sebuah kamar apartemen satu lantai di Foxborough, dalam keluarga berpenghasilan rendah. Ayahnya bernyanyi sebagai hobi, ibunya bernyanyi dalam paduan suara gereja Katolik dan dididik dalam teater musikal. Orangtu Jojo bercerai ketika ia berusia tiga tahun. Perlu Anda ketahui, nama komersial JoJo berasal dari nama panggilan kecil.
Jojo mulai bernyanyi ketika dia berumur dua tahun dan selama tiga bulan, dia menirukan beragam jenis musik, seperti R&B, jazz, dan soul. Dalam sebuah wawancara di televisi, ibunya mengatakan, bahwa Jojo memiliki IQ jenius. Tidak seperti anak-anak pada umumnya, yang sangat tidak nyaman mengikuti festival talenta, Jojo justru sangat menikmati setiap ajang yang dia ikuti. Penampilan perdana Jojo di televisi yaitu pada usia 7 tahun, dia muncul di acara televisi Kids Say the Darnedest Things: On the Road in Boston bersama komedian dan aktor Bill Cosby dan keduanya menyanyikan lagu milik Cher.
Sebenarnya, pada usia 6 tahun, Jojo pernah mendapatkan tawaran kontrak untuk salah satu label lokal. Tapi sayang, ibunya menolak karena alasan Jojo masih terlalu kecil untuk berkarier didunia musik.
Baru pada tahun 2003, pada usia 12 tahun, JoJo dengan persetujuan ibunya, mulai menandatangani dengan Blackground Records. Tetap saja, campurtangan ibunya tak bisa dilepaskan begitu saja. Ia bahkan menjadi produser untuk debut album perdana anaknya ini. Debut album perdana Jojo yang bertajuk namanya ini, dirilis pada 2004 dan merilis single perdana, "Leave (Get Out)".
Ketika mencapai tunggal nomor satu di Top 40 Mainstream, Jojo menjadi penyanyi perempuan solo termuda di Amerika. Single pertama ini dinominasikan untuk ‘Best New Artist’ di MTV Video Music Awards 2004, yang membuat Jojo menjadi termuda MTV Video Music Award nominee. Bahkan, album pertama ini, bertengger pada posisi empat di Billboard Top 200. Album self-titlednya ini terjual sekitar 107.000 kopi. Pada bulan Desember 2004 Jojo dinominasikan untuk ‘Female New Artist Of The Year’ dan Mainstream Top 40 Single Of The Year di Billboard Music Awards. Dia juggle perdana pada album keduanya ini, "Too Little Too Late", dirilis di radio. "Too Little Too Late" memecahkan rekor untuk lompatan terbesar ke tiga besar dalam tangga lagu Billboard Hot 100, bergerak dari nomor 66 ke nomor 3 dalam satu minggu, rekor ini sebelumnya dipegang oleh Mariah Carey pada 2001, dengan single "Loverboy". Single kedua Jojo, "How to Touch a Girl", mengalami kurang sukses. Tapi justru single kedua inilah favorit Jojo, mengingat ia sendiri yang menulis liriknya. Secara komersial, THE HIGH ROAD telah terjual lebih dari 600 ribu kopi diseluruh dunia.
Pada tanggal 1 Desember 2007, JoJo memenangkan Boston Music Award pada kategori, ‘Nasional Female Vocalist of the Year’ untuk lagu "Too Little Too Late". Pada akhir 2007 JoJo menyatakan bahwa dia telah menulis lagu untuk album ketiganya, yang akan dirilis tepat saat ia berusia delapan belas tahun. Dia ingin penggemarnya melihat pertumbuhan dalam musiknya.
Pada Januari 2009 JoJo menyatakan di MySpace bahwa dia telah bekerja dengan produsen Chad Hugo, Jim Beanz & Kenna dan dia saat saat itu tengah bekerja sangat keras untuk album barunya. Dia menyatakan ia punya masalah dengan label rekaman dan dia telah berubah label nya dari Blackground ke Interscope Records. Namun pada April 2009, JoJo meralatnya (masih di MySpace), bahwa dia masih masuk ke Blackground. Penyanyi-penulis lagu Jovan Dais mengatakan dalam sebuah wawancara ia akan bekerja dengan DJ Toomp pada album JoJo yang akan datang. DJ Toomp mengatakan, “aku benar-benar selektif tentang dengan siapa aku bekerja. Aku sangat suka JoJo. Aku menyukai musik dan suaranya dan aku percaya dia adalah penyanyi berbakat sebenarnya.”
Pada akhir tahun 2009, Jojo bekerjasama dengan Clinton Sparks dan Chester Perancis untuk merilis mixtape pada 2010. Jojo mengumumkan pada Twitter-nya, mixtape pertamanya ini berjudul, CAN'T TAKE THAT AWAY dan sebagai single perdananya, "In the Dark" yang diproduksi oleh Jordan Gatsby. Mixtape ini, resmi dirilis pada 7 September lalu.
Kabar terbaru, studio album ketiga Jojo, akan dirilis pada awal 2011. Bocorannya, album tersebut bertajuk, ALL I WANT IS EVERYTHING. Sebenarnya, album ini akan dirilis lebih awal, tapi karena masalah dengan label rekamannya, yang telah mengalami kesulitan keuangan dan dengan demikian tidak mampu untuk merilisnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk menuntut label untuk dilepaskan dari kontraknya. JoJo memenangkan kasus dan labelnya, Blackground Records dan kesepakatan dicapai dengan dipilihnya Interscope Records sebagai label untuk pendistribusian.
Read more...

JOJO (joanna noelle levesque)

| | 0 komentar

Read more...

Visitors

search

Labels

Pages

About Me

Foto Saya
ulvav
just a simple girl
Lihat profil lengkapku

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
 
 

vha ulva diary | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top